Fahri Hamzah: Pak Jokowi Harus Membuat Penjelasan, Benar atau Tidak?
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta dugaan teror terkait diskusi di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogayakarta diusut tuntas. Dia menyesalkan adanya teror terhadap kampus.
Wakil ketua umum Partai Gelora Indonesia itu juga meminta Presiden Jokowi memberikan penjelasan karena melihat selama ini ada yang sering mengatasnamakan presiden.
“Harus diusut tuntas adanya 'operasi di bawah' yang melakukan teror kepada kampus. Mereka selalu pakai atas nama 'kemanan dan stabilitas'. Banyak yang mengatasnamakan presiden juga, pak @jokowi harus membuat penjelasan benar atau tidak? #StopTerorKampus,” twit Fahri di akun Twitter @Fahrihamzah, Minggu (31/5).
Fahri pun mengingatkan Jokowi bahwa rakyat ingin membantu presiden dalam menciptakan negara yang aman dan nyaman. Mantan aktivis mahasiswa itu menegaskan bahwa semua rakyat ingin tenang dan senang.
“Pak @jokowi percayalah bahwa rakyat ingin membantu bapak menciptakan negara yang aman dan nyaman..rakyat semuanya ingin tenang dan senang, covid datang dan kita semua susah, mari saling membantu bikin suasana yang bersahabat dan membantu kita mengatasi situasi ini..#StopTerorKampus,” twit politikus dari Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
Seperti diberitakan, diskusi 'Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan' yang sedianya digelar Komunitas Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UGM Yogyakarta, Jumat (19/5), batal. Tema diskusi dianggap makar dan terjadi pengancaman kepada narasumber maupun panitia.(boy/jpnn)
Presiden Jokowi diminta memberikan penjelasan karena melihat selama ini ada yang sering mengatasnamakan presiden.
Redaktur & Reporter : Boy
- Jokowi Bakal Ikut Ridwan Kamil Blusukan Jika Diajak
- Jokowi dan Prabowo Dukung Paslon Pilwakot Kupang Christian Widodo dan Serena
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Jokowi Siap Turun Gunung demi Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Tunggu Tangggal Mainnya
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT