Fahri Hamzah: Pengelola Tol Tutup Mata
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan pengelola jalan tol saat ini terkesan menikmati kemacetan arus mudik.
Namun, sayangnya di tengah penghasilan berlimpah yang diperoleh dari jutaan kendaraan yang ada, justru tak ada inisiatif menyelamatkan pengguna yag terjebak di tengah kemacetan. Akibatnya, belasan orang dikabarkan meninggal dunia akibat kelelahan di tengah kemacetan.
"Tol seharusnya jalan bebas hambatan, harusnya kalau tahu volume yang masuk dan tahu akan terjadi hambatan, maka tidak bisa disebut jalan tol lagi dan tidak boleh lagi memungut bayaran," ujar Fahri, Kamis (7/7).
Menurut Fahri, kalau pengelola membiarkan kemacetan terjadi, bahkan hingga puluhan kilometer, artinya pengelola terkesan tutup mata dan hanya mengharapkan penghasilan.
"Jadi tol ini sudah seperti jalan panen, mesin uang, mesin pemerasan dan penipuan," ujar Fahri.
Karena itu atas peristiwa meninggalnya belasan orang di dalam jalan tol, pengelola dan pemerintah kata Fahri, harus memberikan ganti rugi.
"Ini sudah masuk pembunuhan. Ini sama saja kalau orang naik bus kecelakaan dan mati. Namanya jalan tol bebas hambatan, harusnya sekarang pihak tol ganti rugi. Kalau di jalan biasa kan ada jalan alternatif, nah tol enggak seperti itu, enggak ada alternatif dan menciptakan stes," ujar Fahri.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad