Fahri Hamzah: Presiden Harus Identifikasi Musuh Bangsa

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengingatkan Presiden Joko Widodo agar mengidentifikasi musuh-musuh bangsa, terutama dari pihak asing.
Menurut Fahri, intelijen asing sudah merajalela di negeri ini. Termasuk di lembaga negara yang banyak disusupi intel. "Sudah banyak sekali, ayo dong konsolidasi presiden identifikasi musuh dengan baik," kata Fahri, Jumat (14/7).
Fahri mengatakan, Indonesia ini sudah kebobolan informasi. Semua orang bisa disadap. Bahkan, Fahri menegaskan ada pejabat yang punya hak sadap, di dalam laptopnya itu isinya pembicaraan orang. "Itu ditenteng ke mana-mana termasuk di luar ini. Kan mengerikan ini, negara bobol kalau seperti ini," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan mengingatkan soal operasi intelijen pihak asing. "Ancaman di depan mata kita terutama ada operasi intelijen negara asing di negara kita," kata Budi di acara Halaqah Nasional Alim Ulama se-Indonesia" di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (13/7).
Dia mengatakan, ada dua operasi yang harus diwaspadai. Yakni black ops intelligent dan psycho ops intelligent. (boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengingatkan Presiden Joko Widodo agar mengidentifikasi musuh-musuh bangsa, terutama dari pihak asing.
Redaktur & Reporter : Boy
- Hak Buruh Sritex Terabaikan, Arief Poyuono Ingatkan Prabowo Jangan Seperti Jokowi
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga
- Herman Deru-Cik Ujang Kompak Ikuti Parade Senja yang Dihadiri Prabowo, Jokowi dan SBY
- Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massal, Waduh
- Prabowo Tegur Seskab Teddy Gegara Tak Undang Jokowi Saat Peluncuran Bank Emas
- Peluncuran Bank Emas, Prabowo Berterima Kasih kepada Jokowi