Fahri Hamzah: Provinsi Pulau Sumbawa Segera Dibentuk
jpnn.com - SUMBAWA – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan Provinsi Pulau Sumbawa berada pada nomor satu dalam daftar pemekaran wilayah di Indonesia. Ia berharap agar Pulau Sumbawa menjadi wilayah yang otonom dan dapat membangun daerahnya sendiri.
“Provinsi Pulau Sumbawa itu nomor satu dalam daftar pemekaran wilayah di Indonesia hingga presiden mengeluarkan amar putusan dan mengutus tim untuk pemekaran wilayah. Insya Allah, Provinsi Pulau Sumbawa adalah prioritas dan segera terbentuk," kata Fahri Hamzah ketika melakukan kunjungan kerja di Sumbawa, NTB, Sabtu (14/11).
Dengan menjadi provinsi baru, Sumbawa bisa menjadi unit pemerintahan yang mandiri. Daerah ini bisa membangun badan usaha desa dan mengurus dirinya sendiri sesuai dengan keunggulan sumber dayanya.
Selain itu, Provinsi Pulau Sumbawa dijadikan prioritas karena aspirasi dari masyarakat yang ingin merasakan provinsi mandiri dan memiliki akses pembangunan infrastruktur yang lebih luas.
Di lain pihak, Politikus PKS ini menepis adanya anggapan bahwa ia hanya mengutamakan pembentukan Provinsi Madura.
“Sekarang ini ada Provinsi Madura, sehingga saya dapat SMS (pesan singkat) karena mendukung Provinsi Madura. Saya koreksi, bahwa Provinsi Pulau Sumbawa adalah prioritas,” kata Fahri seperti dilansir dalam siaran persnya diterima redaksi JPNN.com.(fri/jpnn)
SUMBAWA – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan Provinsi Pulau Sumbawa berada pada nomor satu dalam daftar pemekaran wilayah di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wali Kota Jakarta Selatan Mendukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat
- Peringati Hari Bumi, PT Pupuk Indonesia Utilitas Tanam 500 Pohon di Gresik
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Sudah Dijawab BKN, Honorer R1-R4 Bisa Tenang
- Hujan Lebat saat Pelantikan Ribuan PPPK 2024, Penanda Perjuangan Panjang Tak Sia-sia
- IKA UII Siap Berkontribusi untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Kapan Pengisian DRH NIP PPPK Paruh Waktu? Jawaban Prof Zudan Makin Jelas