Fahri Hamzah Sayangkan Ancaman Teroris ke DPR Dipublikasikan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah sangat menyayangkan pernyataan yang disampaikan Kapolda Riau, Irjen Nandang yang mengungkapkan bahwa tiga terduga teroris di kampus Universitas Riau (UNRI) menargetkan peledakan di Gedung DPR RI dan DPRD Provinsi Riau.
Menurutnya, data itu harusnya diinvestigasi polisi dibanding dipublikasikan.
"Ancaman kepada Gedung DPR sudah sering kita dengar, dan sebaiknya itu tidak menjadi data yang diungkap, melainkan harus dilakukan investigasi secara menyeluruh, kenapa ancaman seperti itu muncul?" kata Fahri.
Harusnya, menurut politikus dari PKS itu, ancaman terhadap gedung wakil rakyat adalah data intelijen yang dikonsultasikan oleh kepolisian dengan satuan pengamanan yang sekarang di lingkungan DPR ditingkatkan. Bukannya menjadikan ancaman itu sebgaai konsumsi publik
"Sebab kalau setiap ancaman itu menjadi informasi publik, ini seolah-olah antarkelembagaan mengalami proses tawar menawar yang tidak baik," cetusnya.
Sekali lagi, lanjut Fahri Hamzah, data-data seperti ini seharusnya tidak menjadi konsumsi publik, sebelum ada verifikasi secara menyeluruh.
"Sebab, sudah berkali-kali pernyataan seperti ini dikeluarkan," keluh anggota DPR asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
Sebelumnya Kapolda Riau, Irjen Nandang dalam keterangan persnya mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan tiga terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dengan Polda Riau di kampus Universitas Riau menargetkan peledakan di Gedung DPR RI dan DPRD Provinsi Riau.
Ancaman bom terhadap DPR terungkap saat penangkapan tiga terduga teroris di kampus UNRI.
- Soal PJJ, Gus AMI: Perlu Terobosan Cepat Mendikbud Libatkan Masjid, Gereja dan Tokoh Agama
- Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
- Ribka Tjiptaning: Perempuan Indonesia Harus Berani Tampil di Semua Lini Kehidupan
- Andi Akmal Pasluddin Bantu Solusi Kebutuhan Pupuk Petani di Bone
- DPR: Hampir 98 Persen Lapas Kelebihan Kapasitas
- Pimpinan DPR Berharap Ekonomi Provinsi Penerima Dana Otsus Lebih Maju