Fahri Hamzah: Sebaiknya Pak Jokowi Merombak Menterinya

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersadar dan kabinet harus segera dipulihkan.
Sebab, kata Fahri, Jokowi masih punya 2,5 tahun untuk fokus mengerjakan banyak hal demi kesejahteraan rakyat.
Caranya, kata wakil ketua DPR RI periode 2014-2019 itu, kepala negara bisa merombak menteri yang memiliki ambisi politik karena pembantu Jokowi di kabinet jenis itu bakal mengganggu kinerja pemerintahan.
"Sebaiknya Presiden Jokowi merombak kabinetnya dan melepas para menteri yang ditengarai memiliki ambisi politik," kata Fahri dalam keterangan persnya, Kamis (12/5).
Pria kelahiran Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengingatkan bahwa saat ini terjadi krisis global. Pemerintah tentu bakal kesulitan melawan krisis jika menteri sibuk dengan agenda politik.
"Semoga presiden menyadari," ucap Fahri.
Dia kemudian menyebut menteri yang punya kepentingan politik biasanya berupaya membangun popularitas. Selanjutnya, mereka berupaya menambah pundi-pundi dengan alasan biaya politik.
"Pengabdian harus fokus, tidak bisa dicampur-campur dengan agenda pribadi," ungkap Fahri. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Fahri Hamzah berharap Presiden Jokowi tersadar dan segera merombak menterinya yang ambisius dengan kepentingan politik.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Aristo Setiawan
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Menteri Kabinet Merah Putih Hingga TNI/Polri Tunaikan Zakat melalui BAZNAS
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik