Fahri Hamzah Sebut Pemilu Serentak Gagal
Jumat, 05 April 2019 – 17:49 WIB

Fahri Hamzah. Foto: Ricardo/JPNN.com
“Saya kira pilegnya harus dibikin sistem distrik. Misalnya, distriknya sebesar bupati, jadi yang dipilih bupati dan anggota DPR itu kira-kira sama besar dapilnya,” katanya.
BACA JUGA: Logistik untuk Sumatera Ternyata Nyasar di NTT
Fahri menilai sekarang ini bisa dilihat secara kasat mata bahwa pemilu serentak ini gagal, terutama dari sisi pilegnya. Menurut Fahri, unsur kegagalan itu juga bisa jadi karena arrangement dari KPU-nya yang terlalu banyak kosong.
"Misalnya hampir delapan bulan masa kampanye, pileg tidak pernah diaktifkan. Sehingga ketika masuk masa kampanye intensif, orang jadi fokus kepada pilpres," kata dia. (boy/jpnn)
Ada berbagai efek buruk pemilu serentak yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya oleh kalangan yang ingin menyederhanakan atau menyamakan waktu pileg dan pilpres.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- AHY Dinilai Tepat Menunjuk Rezka Oktoberia Jadi Wasekjen Demokrat
- TB Hasanuddin Tegaskan Kebebasan Pers Harus Dilindungi, Intimidasi Tak Bisa Ditolerasi
- Soal Kasus Hasto Kristiyanto, Pakar Nilai Langkah KPK Bermuatan Politis
- Wamendagri Apresiasi Dukungan Megawati pada Retret Kepala Daerah
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi