Fahri Hamzah Sebut Pemilu Serentak Gagal
Jumat, 05 April 2019 – 17:49 WIB
“Saya kira pilegnya harus dibikin sistem distrik. Misalnya, distriknya sebesar bupati, jadi yang dipilih bupati dan anggota DPR itu kira-kira sama besar dapilnya,” katanya.
BACA JUGA: Logistik untuk Sumatera Ternyata Nyasar di NTT
Fahri menilai sekarang ini bisa dilihat secara kasat mata bahwa pemilu serentak ini gagal, terutama dari sisi pilegnya. Menurut Fahri, unsur kegagalan itu juga bisa jadi karena arrangement dari KPU-nya yang terlalu banyak kosong.
"Misalnya hampir delapan bulan masa kampanye, pileg tidak pernah diaktifkan. Sehingga ketika masuk masa kampanye intensif, orang jadi fokus kepada pilpres," kata dia. (boy/jpnn)
Ada berbagai efek buruk pemilu serentak yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya oleh kalangan yang ingin menyederhanakan atau menyamakan waktu pileg dan pilpres.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- Sering Dapat Tawaran, Ayu Ting Ting Tetap Ogah Terjun ke Dunia Politik
- Rindukan Politik Suci, GAMKI Syukuri Pilkada Damai
- Tim Relawan Dozer Sebut Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman
- Aktivis Ini Minta Agar Anak-Anak & Perempuan Tidak Dilibatkan dalam Situasi Politik
- Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC