Fahri Hamzah Senang Shelter TKI di Bahrain Kosong
Sedangkan pekerja migran yang terakhir bernama Kulsum yang berasal dari Karawang. Dia tak tahan bekerja karena majikannya terlalu cerewet dan sering memarahi.
Fahri Hamzah sendiri mengaku senang dengan kosongnya Shelter. Dia mengapresiasi kerja KBRI yang sangat responsif menangani masalah pekerja migran dan WNI yang jumlahnya sebesar 10.833 orang.
Dia juga meyakinkan kepada Kedubes dan pekerja migran yang bermasalah, bahwa Wakil Ketua Parlemen Bahrain Ali Abdullah Al Aradi sudah menyatakan bahwa penegakan hukum di Bahrain dijamin tanpa memandang bulu. Semua masalah pekerja migran akan ditangani.
Rencananya, muhibah DPR ke Bahrain akan berlangsung tiga hari, hingga 11 April 2018.
Selain melakukan pertemuan dengan Parlemen, Majelis Syura dan masyarakat Indonesia di Bahrain, delegasi juga akan bertemu Kementerian Industri dan Kementerian Tenaga Kerja Bahrain.
Dalam kunjungan kali ini, Fahri Hamzah didampingi Anggota DPR RI Pius Lustrilanang (F-Gerindra), Handayani Soehelly Qari (F-PKB), Hang Ali Saputra Syah Pahan (F-PAN), Ferdiansyah Nuzirwan Burhanuddin (F-Golkar), dan Leni Marlinawati (F-PPP). (adv/jpnn)
Fahri Hamzah dan rombongan menyempatkan diri menemui beberapa pekerja migran yang sedang ditampung di Shelter TKI di KBRI.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Soal PJJ, Gus AMI: Perlu Terobosan Cepat Mendikbud Libatkan Masjid, Gereja dan Tokoh Agama
- Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
- Ribka Tjiptaning: Perempuan Indonesia Harus Berani Tampil di Semua Lini Kehidupan
- Andi Akmal Pasluddin Bantu Solusi Kebutuhan Pupuk Petani di Bone
- DPR: Hampir 98 Persen Lapas Kelebihan Kapasitas
- Pimpinan DPR Berharap Ekonomi Provinsi Penerima Dana Otsus Lebih Maju