Fahri Hamzah Sindir Balik ke Jokowi, Pedas!
jpnn.com, JAKARTA - Pantun berbalas pantun. Mungkin itulah kondisi terkini yang mendeskripsikan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.
Awalnya, Presiden Joko Widodo kembali menyindir proses pembuatan undang-undang di legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat. Jokowi menyebut banyak undang-undang yang mengandung "titipan sponsor".
Sindiran kali ini disampaikan Jokowi saat berpidato dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa (28/11/2017) malam.
Terhadap hal itu, Fahri Hamzah tidak tinggal diam. Fahri justru langsung membalas pernyataan Jokowi dengan sindiran yang lebih keras.
“Selama ini RUU di bawah (diusulkan, red) pemerintah kental sponsor. Sebaliknya yang dari DPR lebih aspiratif rakyat,” kata Fahri Hamzah, Rabu (29/11).
Ketika diminta untuk menyebutkan contoh RUU dari pemerintah yang dianggap kental sponsor atau merupakan pesanan sponsor, Fahri Hamzah hanya menjawab diplomatis.
“Proses berpikirnya: Kalau ke DPR memang DPR adalah lembaga yang menyerap aspirasi rakyat. Kalau pemerintah tidak. Maka yang datang (dari pemerintah, red) itu semua sponsor, bukan rakyat,” kata politikus PKS ini.
Lebih lanjut, Fahri berharap ke depan pemerintah tidak perlu lagi bekerja sama dengan DPR untuk membahas soal UU baik itu tata cara hingga proses pengambilan keputusan.
Fahri Hamzah mengatakan selama ini RUU yang diusulkan pemerintah kental sponsor, sebaliknya dari DPR lebih aspiratif rakyat.
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Jokowi Resmi Lengser, Prabowo Kini Menjabat Presiden RI