Fahri Hamzah Sindir Sistem Digital Kemenag
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan angkat bicara soal kasus penipuan travel umrah yang sedang marak.
Fahri yang juga Ketua Timwas Umroh dan Haji DPR tersebut mengatakan secara teroritis, tipu menipu sekarang ini menjadi semakin sulit dilakukan karena jejak digital satu perusahaan bisa dilacak secara akurat memalui data dan indentitas yang tersedia di pemerintahan.
“Nah, semantara kalau sekarang ini banyak tipuan, karena KementerianAgama belum menggunakan sistem digital dalam melacak itu semua,” kata Fahri dalam pesan singkat yang diterima awak media, Senin (2/4).
Pernyataan Fahri ini menangapi banyaknya penipuan yang dilakukan oleh sejumlah biro perjalanan umrah dan haji terhadap para calon jemaah haji yang menjadi nasabah mereka.
Akibatnya, nasib para calon haji dan umrah tidak menentu hingga saat ini.
Sekali lgi, menurut politikus dari PKS itu, kasus yang menimpa para calon jemaah haji dan umrah ini, soal data digital yang mungkin belum tersedia, sehingga kemudian Kemenag gampang ditipu.
“Harusnya, selain perlu memiliki data digital dan data base yang besar, Kemenag dan kementerian terkait, termasuk Kemenkumham dalam memberikan perizinan terhadap suatu perusahaan, harus bisa dikonfirmasi secara elektronik," pungkasnya.
“Dengan begitu, bila ada perusahaan yang tidak memiliki kelengkapan dan punya pretensi untuk menipu, dia bisa terlacak dari awal,” ujar Fahri lagi.
Kemenag harusnya bisa melacak melalui sistem digital perusahaan travel umrah yang memberangkatkan calon jemaah.
- Soal PJJ, Gus AMI: Perlu Terobosan Cepat Mendikbud Libatkan Masjid, Gereja dan Tokoh Agama
- Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
- Ribka Tjiptaning: Perempuan Indonesia Harus Berani Tampil di Semua Lini Kehidupan
- Andi Akmal Pasluddin Bantu Solusi Kebutuhan Pupuk Petani di Bone
- DPR: Hampir 98 Persen Lapas Kelebihan Kapasitas
- Pimpinan DPR Berharap Ekonomi Provinsi Penerima Dana Otsus Lebih Maju