Fahri Hamzah Singgung Jokowi Soal Dana Rp37 Triliun
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengalihkan alokasi anggaran penyertaan modal negara (PMN) untuk BUMN kepada desa.
“RAPBN 2016 (Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN 2016, red) ada dana PMN sebesar Rp37 triliun. Kalau melihat progress report kinerja BUMN satu tahun terakhir yang cenderung merugi, saya sarankan dana tersebut dialihkan saja ke dana desa,” kata Fahri Hamzah, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/10).
Pengalihan dana itu, menurut Fahri, sangat bermakna untuk memenuhi janji Jokowi yang akan membangun Indonesia dari desa.
“Pak Jokowi kan janjinya Rp1,4 miliar per desa. Sekarang kalau tidak salah baru terpenuhi setengahnya. Paling tidak dicukupi saja dulu sampai Rp1 miliar per desa,” tegasnya.
Kalau APBN 2016 disalurkan ke PMN, menurut Fahri, ujung-ujungnya juga untuk menutupi utang-utang dan kerugian BUMN. “Nah, karena itu, kami meminta, mumpung masih ada waktu sampai tanggal 30 Oktober, Presiden Jokowi mencermati kembali RAPBN 2016 secara baik,” saran anggota DPR RI dari Nusa Tenggara Barat ini.
Terkait pembahasan Fahri menjelaskan pada tanggal 29 Oktober RAPBN sudah harus selesai di Badan Anggaran (Banggar) DPR. Artinya, waktu pembahasan di Komisi-Komisi DPR hanya sampai tanggal 28 Oktober.
“Praktis waktu yang tersisa di Komisi-Komisi hanya tanggal 27 dan 28 Oktober. Tinggal dua hari lagi.
Ia mengatakan RAPBN 2016 harus selesai di Sidang Paripurna DPR pada tanggal 30 Oktober. “Kalau lewat dari pukul 00.00 WIB pada 30 Oktober, berarti RAPBN 2016 tidak bisa disahkan dan kembali kepada APBNP 2015,” ungkapnya.
JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengalihkan alokasi anggaran penyertaan modal negara (PMN)
- Putusan MK Perintahkan PSU di Boven Digoel, KPU Merasa Sudah Sesuai Aturan
- MK Batalkan Hasil Pilkada Serang, PAN Yakin Ratu-Najib Tetap Menang
- Bertemu Dubes Kazakhstan, Wayan Sudirta DPR Dorong Kerja Sama Strategis di Berbagai Bidang
- Pramono Anung Ikut Retret, Pimpinan MPR Yakin Kepala Daerah Lain Bakal Menyusul
- Putusan MK Coblos Ulang 24 Pilkada, Ketua Komisi II Bicara Penataan Sistem Politik
- Resmi Ditunjuk Jadi Jubir PDIP, Basarah Singgung Soal Koordinasi dengan Megawati