Fahri Hamzah: Situng Bikin Kacau, Ngapain Tidak Ditutup Saja?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah setuju usulan penutupan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU). Fahri mengatakan bahwa Situng tidak ada diatur di dalam undang-undang pemilu.
Menurutnya, Situng tidak wajib karena basis perhitungan hasil pemilu nanti adalah manual.
"Kalau basisnya manual, sementara Situng-nya bikin kacau, ngapain tidak ditutup saja, ya kan?" kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Senin (6/5).
BACA JUGA: 5 Tokoh Berpeluang jadi MenPAN RB di Kabinet Jokowi – Ma’ruf
Dia meminta semua orang bersabar untuk menunggu hasil penghitungan manual. Fahri mengingatkan bahwa Situng bukanlah hasil final, dan tidak perlu diributkan karena tak diatur UU.
"Kalau Situng tidak ada dalam undang-undang, ngapain bikin ribut," ujarnya.
BACA JUGA: Azrul Tanjung: Bagi Kami, People Power Sudah Berakhir
Fahri khawatir jika Situng tidak ditutup, nanti ada yang tidak mau datang pada penghitungan manual.
Fahri Hamzah setuju agar sistem informasi penghitungan suara alias situng KPU ditutup saja, terlebih tidak diatur dalam UU Pemilu.
- Sejumlah Tokoh Merapat ke Kediaman Prabowo, Dari Fahri Hamzah Hingga Budiman
- Orang Dekat Prabowo Beri Sinyal Fahri Hamzah jadi Menteri Perumahan
- PDIP seperti Dapat Durian Runtuh, Pendukung Anies Berpesta
- Gempa MK
- Putusan MK soal Pilkada Melambungkan Nama Fahri Hamzah di X
- PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan