Fahri Hamzah: Sopir Bajaj Setir Ferrari, Ngeri!
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memahami alasan dari mantan Ketua MPR Amien Rais yang kerap keras mengkritik pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Dia bahkan menyebut Amien 'kumat' menyampaikan kritik ketika melihat orang yang tidak punya kapasitas memimpin negara yang besar. "Kenapa Pak Amien kumat? Mohon maaf nih ya istilahnya, karena beliau yang membuat 'kendaraan' demokrasi dan beliau tahu kapasitas orang yang harusnya mengendari kendaraan itu," katanya saat Refleksi 20 Tahun Reformasi di gedung DPR, Jakarta, Senin (21/5).
Fahri meyakini, jika dari awal Amien melihat orang yang tidak cocok, pasti langsung disikat. "Ini soal dia yang mendesain kendaraannya. Kendaraan ini supercanggih bernama demokrasi," katanya.
Fahri berujar, demokrasi bisa mengubah nasib orang, memberikan kebebasan, menjaga hak-hak, dan lainnya. "Karena ini kendaraan canggih, perlu sopir yang agak canggih juga," ujarnya.
Pria kelahiran Sumbawa berusia 46 tahun memahami, ada orang yang terus menerus sakit perut dengan kritik dari Amien. Menurut Fahri, wajar saja Amien mengkritik karena dia tahu desain demokrasi dari awal atau sejak era reformasi.
"Ini kalau kemudinya dipegang sama orang yang tidak bisa, rusak mesinnya, sampai mati empot-empotan ini. Sopir bajaj nyupirin Ferrari kan ngeri," ungkap Fahri. (boy/jpnn)
Fahri Hamzah menilai wajar Amien Rais mengkritik pemerintah karena dia tahu desain awal reformasi.
Redaktur & Reporter : Boy