Fahri Hamzah Tak Setuju Megawati Dilaporkan ke Polisi

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengharapkan seluruh pihak tidak reaktif dalam menyikapi sebuah pernyataan.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan, sebaiknya tidak ada aksi saling lapor ke polisi, termasuk soal pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang kini jadi polemik.
"Saya mengusulkan saling melapor ini dihentikan. Apalagi Ibu Mega (yang dilaporkan, red),” ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1).
Menurutnya, pandangan Megawati dalam pidatonya saat hari ulang tahun (HUT) PDI Perjuangan beberapa waktu lalu tidak untuk disalahpahami. Sebab, seharusnya justru isi pidato Presiden RI Kelima itu didiskusikan.
Karenanya Fahri mengaku tidak setuju dengan pihak-pihak yang mempersoalkan pidato Megawati, lantas melaporkannya ke polisi. "Saya tidak setuju itu dilaporkan. Itu tidak sehat bagi demokrasi kita," tegas Fahri.
Menurutnya, aksi saling lapor juga bisa sebagai upaya pembungkaman atas kebebasan berbicara. “Itulah bahaya demokrasi kita. Jangan suka saling lapor," tegasnya.
Legislator asal NTB itu juga meminta Polri melakukan introspeksi dalam penegakkan hukum. Sebab, jangan sampai Polsi selaru menerima laporan namun tidak semua ditindaklanjuti.
Fahri juga mengkritik langkah Polri memproses Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Presiden Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA-KAMMI) itu justru mencurigai ada pihak yang berupaya mengadu domba dengan mendorong pihak-pihak yang berbeda pendapat untuk saling lapor ke polisi.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengharapkan seluruh pihak tidak reaktif dalam menyikapi sebuah pernyataan.
- Hari Pertama Lebaran 2025, Kepala IKN Basuki Hadimuljono Kunjungi Rumah Megawati
- Pramono Anung dan Bang Doel Halalbihalal ke Rumah Megawati Soekarnoputri
- Puan Mengeklaim Megawati Dukung Pengesahan RUU TNI, Ini Alasannya
- Soal Kabar Hubungan PDIP-Jokowi Menghangat, Puan: Sudahi Hal yang Buat Kita Terpecah
- Jawaban Puan Maharani Soal Rencana Penunjukan Plt Sekjen PDIP
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu