Fahri Hamzah: Terima Kasih Pak Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang tegas menolak keinginan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berkonsultasi.
Menurut Fahri, presiden menghargai proses yang sedang berjalan di Pansus Hak Angket KPK. "Saya berterima kasih kepada presiden. Saya kira presiden sedang melakukan sikap yang positif," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/9).
Menurut Fahri, sikap Jokowi yang belum mau bertemu anggota Pansus dan pimpinan Dewan sangat positif. Artinya, kata dia, presiden membiarkan apa yang sedang terjadi sekarang menjadi domain DPR. "Menurut saya presiden membiarkan yang sedang terjadi di DPR,” katanya.
Fahri pun mengatakan, Pansus Hak Angket KPK juga terus bekerja karena mendapatkan sinyal dukungan dari presiden yang begitu kuat.
Nah, ujar Fahri dengan sinyal dukungan itu maka DPR harus membuka apa yang sedang terjadi.
Pada akhirnya nanti kalau memang putusan politik harus diambil presiden, masalahnya sudah terang benderang dan jangan setengah-setengah.
“Jadi saya melihat pandangan presiden itu terdengar di saya itu, kerja saja sampai tuntas jangan setengah-setengah nanti baru kita ambil keputusan di ujung," papar Fahri.(boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang tegas menolak keinginan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket KPK untuk berkonsultasi
Redaktur & Reporter : Boy
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI