Fahri Hamzah Yakin Sikap Demokrat Akan Berubah Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah optimistis Fraksi Partai Demokrat di DPR akan mengubah sikapnya terkait mekanisme pemilihan kepala daerah (pilkada) dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada.
"Saat ini, Fraksi Demokrat menyatakan mendukung pilkada langsung. Pada saat pengambilan keputusan di Sidang Paripurna DPR, 25 September mendatang, Fraksi Demokrat akan mendukung pilkada melalui DPRD," kata Fahri Hamzah, kepada wartawan, di kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (23/9).
Sikap Fraksi Demokrat akhir-akhir ini yang terkesan plin-plan dalam menyikapi RUU Pilkada menurut Fahri, hanya sebagai respon terhadap sikap presiden terpilih Joko Widodo yang dianggap Fahri juga plin-plan.
"Ini karena sikap serupa juga dicontohkan presiden terpilih Jokowi. Jokowi saja bisa berubah-ubah soal kabinet ramping dan tidak bagi-bagi kekuasaan, masa Demokrat tidak boleh berubah (dukung pilkada melalui DPRD) nantinya," ujar anggota Komisi III DPR itu.
Fahri menjelaskan, semula usul pilkada tidak langsung datang dari pemerintah. Karena itu, Fahri menegaskan Fraksi Demokrat akan mendukung usulan awal pemerintah tersebut. "Opsi ini tentu didukung apalagi Demokrat sudah tanda tangan akta koalisi permanen," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah optimistis Fraksi Partai Demokrat di DPR akan mengubah sikapnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Modena Pure Hub Dukung Gerakan Refill & Daur Ulang Plastik di CFD Sudirman
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo