Fahri: Jangan Anggap Remeh Masalah Laut China Selatan
Selasa, 22 Maret 2016 – 19:24 WIB

Laut China Selatan. Foto: dok. JPNN.com
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengingatkan pemerintah tidak menganggap remeh persoalan di Laut China Selatan, pasca masuknya kapal penangkap ikan KM Kway Fey berbendera Tiongkok ke Laut Natuna, Kepulauan Riau.
Fahri menduga, saat ini pemerintah Tiongkok sedang membangun poros maritim, sejalan dengan apa yang sedang dilakukan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Persoalannya, Cina meletakkan Laut Natuna dalam peta mereka.
"China meletakan Natuna dalam peta mereka dan sekarang mereka mulai mengambil itu. Jadi pemerintah jangan anggap remeh hal itu dan jangan serahkan ke Ibu Susi (Menteri KKP Susi Pudjiastuti). Karena Susi menteri teknis, kelautan," kata Fahri di gedung DPR Jakarta, Selasa (22/3).
Politikus PKS itu mengatakan persoalan Natuna ada politik regional, militer, sehingga pemerintah Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton. Harus ada sikap tegas dari pemerintah menyikapi masalah tersebut.
BERITA TERKAIT
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK, Bukan Sekadar Ritual, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin