Fahri: Jangan-jangan Niatnya Cuma Ingin Bubarkan HTI

Fahri: Jangan-jangan Niatnya Cuma Ingin Bubarkan HTI
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Foto JPNN.com

Nah, Fahri berujar, Perppu Ormas juga demikian seperti sebuah palu godam di tangan presiden yang dibiarkan berjalan.

“Nanti kalau besok ada presiden lain yang bersikap lebih keras terhadap masyarakat dia akan membubarkan banyak ormas dengan alat yang sama,” katanya.

Menurut dia lagi, ini juga seperti yang diingatkan Yusril Ihza Mahendra saat Presiden RI Pertama Soekarno megeluarkan persetujuan tentang Undang-undang Subversif. Kemudian, aturan itu digunakan Presiden RI ketiga Soeharto untuk menghabisi termasuk pengikut-pengikut Soekarno.

Akhirnya, sambung Fahri, Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa kecolongan. Sebab, setahu Fahri, karena UU 17 tahun 2013 tentang Ormas lahir di zaman SBY, harusnya dari awal yang keras itu Partai Demokrat.

“Tapi, Partai Demokrat pakai jalan merayu seolah-olah pemerintah akan berubah. Mana bisa. Presiden Jokowi boleh bilang iya, tapi partai-partai kan belun tentu setuju,” ujarnya.(boy/jpnn)


Yang jelas, Fahri sudah berkali-kali menyatakan bahwa Perppu ini berbahaya.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News