Fahri: Jokowi ke Kampus Bawa Tentara dan Polisi, Memalukan!
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyampaikan protes keras kepada Presiden Joko Widodo. Pasalnya, Jokowi sapaan Joko Widodo saat menghadiri Dies Natalis Ke-68 Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2) mendapat pengawalan ketat aparat keamanan baik unsur TNI maupun Polri dalam jumlah banyak.
“Saya barusan protes, Jokowi masuk ke kampus saya di UI bawa tentara dan polisi banyak-banyak. Memalukan, tidak boleh begitu dong,” kata Fahri Hamzah di gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/2).
Sejumlah mahasiswa sebelumnya menggelar aksi damai menjelang kedatangan Jokowi ke kampus UI.
Fahri menegaskan tidak seharusnya kehadiran Jokowi di kampus yang steril membawa aparat yang begitu banyak. “Itu tempat orang berpikir, ngapain bawa-bawa begitu? Itu pelanggaran kebebasan akademik,” ungkap Fahri.
Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menuturkan, kalau tidak berani didemo, sebaiknya tak usah masuk kampus.
“Zaman Soeharto dulu kami kejar itu tentara kalau berani masuk kampus bawa panser, bawa apa. Tidak boleh gitu dong," kata Fahri.
Menurut Fahri, harus ada generasi baru yang berani menghadapi kenyataan. Jangan yang seperti ini, mau ketemu mahasiswa saja bawa tentara. "Jangan dong, itu kampus tidak boleh ada senjata. Abad apa ini?,” sesal Fahri.(boy/jpnn)
“Zaman Soeharto dulu kami kejar itu tentara kalau berani masuk kampus bawa panser, bawa apa. Tidak boleh gitu dong," kata Fahri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto