Fahri Kritik Cara Kerja Mensos Risma, Tajam, Ada Kalimat Para Penjilat

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah mengkritik keras cara kerja Tri Rismaharini atau Risma sejak dilantik sebagai Menteri Sosial (Mensos).
Fahri menilai cara kerja Risma masih seperti wali kota.
Kritik Fahri itu seperti ditulis dalam Instagram akun @fahrihamzah, Kamis (7/1). JPNN.com telah mendapatkan izin dari Fahri untuk mengutip sebagai pemberitaan.
"Staf Bu Risma harus kasih tahu beliau, beda jadi wali kota dan menteri. Perbedaan tidak saja pada filosofi, skala, juga metode," tulis Fahri.
Fahri mengingatkan, menteri ditunjuk oleh presiden dan tidak dipilih oleh rakyat.
Kerja menteri sektoral dan berlaku bagi seluruh negeri. Namun, kerja Risma sejak menjabat menteri membuat Fahri merasa terganggu.
Terlebih Risma mengangkat tentang kemiskinan di pusat Jakarta.
"Tadinya aku enggak mau tulis, tetapi, ya, salah. Kemiskinan itu bukan di Jakarta, tetapi di daerah terpencil sana. Itu rakyat bunuh diri, bunuh keluarga, ada ibu bunuh tiga anaknya karena melarat. Namun, para penjilat dalam birokrasi ini jahat. Tega amat, sih," ujar Fahri.
Fahri Hamzah mengkritik keras cara kerja Tri Rismaharini atau Risma sejak dilantik sebagai Mensos.
- Besok, Partai Gelora Gelar Pelantikan Pengurus DPP dan DPW Periode 2024-2029
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Pemerintah Gelontorkan Duit Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Ponpes
- Fahri Hamzah Sebut Pembangunan Rusun Solusi untuk Mengubah Kawasan Kumuh jadi Modern
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina