Fahri: Masa Jokowi Berantem Sama Prabowo?
“Jadi, tidak mungkin saya kira (rusuh). Jadi, jangan khawatir bos,” ungkap Fahri.
Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Eriko Sutarduga juga yakin bahwa tidak akan terjadi hal-hal di luar yang diharapkan masyarakat terkait debat yang terjadi antara pasangan capres dan cawapres. Juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi – KH Ma’ruf Amin, itu mengatakan kualitas kandidat sudah baik sehingga tidak mungkin akan sampai rusuh.
“Kalau beliau-beliau (kandidat) tidak seperti itu, kualitasnya sudah jauh, sudah di atas,” kata Eriko dalam kesempatan yang sama.
Eriko menjelaskan, debat pilpres sudah dimulai sejak 2004. Dia mengakui memang ada peningkatan dari penyelenggaran debat dalam setiap pilpres hingga 2019 ini.
Hanya saja, Eriko mengungkapkan bahwa berdasar survei, debat pertama Pilpres 2019 lalu hanya disaksikan 50,6 persen masyarakat.
Artinya, lanjut Eriko, masyarakat sudah cerdas dan memahami bahwa penyelenggaran dan substansi debat pertama kurang begitu menarik.
“Jadi, dengan 50,6 persen, masyarakat pahami substansi dan cara berdebat belum terlalu menarik. Debat kedua, sudah berbeda jauh lebih menarik dari debat pertama, tetapi apakah ini sudah seperti yang diinginkan masyarakat Indonesia saya harus jawab belum,” ungkap wasekjen PDI Perjuangan, itu.
Menurut Eriko, masih ada waktu bagi KPU untuk memperbaiki.
Ganas seakan-akan menyebabkan perusuhan. Ini orang-orang yang kami pilih juga jago-jago lah, tidak mungkinlah. Kalau debat tidak mampu hadirkan suatu yang baru, orang jadi kecewa dan memengaruhi partisipasi pemilu.
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan