Fahri Minta PKS Tak Sungkan Bergabung ke Pansus Angket KPK
![Fahri Minta PKS Tak Sungkan Bergabung ke Pansus Angket KPK](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/01/05/c8db1548e78747591e2631aea3c0381e.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menyindir sikap Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berputar-putar ihwal Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Angket KPK). Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu justru mempersilakan fraksinya untuk bergabung dengan Pansus Angket KPK yang masa kerjanya telah diperpanjang.
“Silakan, PKS kalau mau masuk besok bagus, kalau mau masuk. Jangan seperti ini, muter-muter,” katanya usai memimpin paripurna DPR yang salah satunya pengambilan keputusan menolak atau tidak laporan hasil kerja Pansus Hak Angket KPK, Selasa (26/9) di gedung parlemen, Jakarta.
Seperti diketahui, PKS menolak langkah DPR membentuk Pansus Angket KPK. Karena itu, PKS juga tak menempatkan kadernya untuk duduk di pansus pimpinan Agun Gunandjar itu.
Fahri mengingatkan PKS untuk mengingat peristiwa ketika partai pimpinan Sohibul Iman itu dicak-acak KPK jelang Pemilu 2014. Kala itu, KPK mendatangi kantor DPP PKS untuk menangkap Luthfi Hasan Ishaaq terkait kasus suap kuota impor daging sapi.
“Sampai hari ini tidak ada satu pun pejabat yang mengeluarkan izin impor (pejabat Kementan, red) menjadi tersangka. Ini karangan semua orang-orang itu,” katanya.
Karena itu Fahri mengingatkan pimpinan PKS sekarang ini perlu mendengar apa yang terjadi. Dia menegaskan, jangan terbiasa membohongi hati nurani.
“Kami tahu bagaimana marahknya kader. Sekarang saya tanya berapa perak kerugian negara? Kalau ada saya bayar kerugian itu beribu-ribu kali lipat,” kata politikus PKS asal Nusa Tenggara Barat itu.(boy/jpnn)
Fahri mengingatkan PKS untuk mengingat peristiwa ketika partai pimpinan Sohibul Iman itu dicak-acak KPK jelang Pemilu 2014.
Redaktur & Reporter : Boy
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri
- Elite PKS Beri Wejangan ke Anggota DPRD, Bicara 4 Kunci Kesuksesan
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029
- Pidato di Acara Bimtek, Salim Segaf PKS Singgung Cita-Cita Pendiri Bangsa dan Politik Beretika
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir