Fahri Ngotot Perpustakaan DPR Harus Dibangun, Alasannya...
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ngotot pembangunan perpustakaan DPR harus dilakukan. Selain telah dianggarkan, keberadaan pustaka sangat penting bagi masyarakat dan wakil rakyat itu sendiri.
"Yang lama ada tapi mirip perpustakaan ketua RT. Parlemen dianggap penting, perpustakaannya dianggap penting. Saat ini kondisinya tidak layak. Bukunya diikat di bawah numpuk. Buku yang diterbitkan anggota DPR tidak ada tempatnya," kata Fahri di kompleks Parlemen Jakarta, Senin (28/3).
Dia menegaskan pembangunan gedung perpustakaan sudah direncanakan bersamaan dengan fasilitas gedung parlemen maupun museum dan alun-alun demokrasi. Khusus pustaka, mendapat dukungan dari para cendikiawan.
"Kita harus perbaiki citra parlemen kita. Seluruh lembaga parlemen harus ada sistem pendukungnya. Ini semua positif, bukan untuk kepentingan individu," tegasnya.
Terkait anggaran, politikus Partai Keadilan Sejahtera, itu menyebutkan sudah dialokasikan pemerintah bersama Badan Anggaran DPR.
"Sudah saatnya parlemen Indonesia punya pendukung berupa perpustakaan. Harus ada kegiatan kembali ke perpustakaan, harus kembali membaca agar jalan pikiran kita itu benar," pungkasnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arjuna Sinaga Dituntut Hukuman Mati, Kasusnya Berat
- Bencana Tanah Bergerak di Trenggalek Meluas, 119 Warga Mengungsi
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini
- Waspadai Ajakan Jihad ke Suriah, Jangan Terjebak
- Terdakwa Suparta Sebut Penerimaan Negara Triliunan dari Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Menteri Olahraga Saudi Surati Menpora Dito, Ucapkan Selamat dan Siap Berkolaborasi