Fahri Promosikan Pancasila di Forum Parlemen Multilateral

jpnn.com, ISTANBUL - Wakil Ketua DPR RI memimpin delegasi Indonesia dalam sidang pimpinan parlemen multilateral yang tergabung dalam MIKTA yang digelar di Istanbul, Kamis (28/9).
Fahri dalam sambutannya menyampaikan Pancasila yang dianut Indonesia telah berhasil menunjukkan kekuatannya dalam berbagai ujian stabilitas.
“Pancasila berhasil mengatasi berbagai persoalan kecemasan yang kadang-kadang justru dicurigai berasal dari negara lain yang sengaja memproduksinya," kata Fahri Hamzah di Istanbul, Kamis 27/9.
Saat ini dunia memang diwarnai isu mobilisasi meliputi migrasi dan pengungsi. Jika migran yang lebih menyangkut pencari kerja bermakna ekonomis bagi negara, maka pengungsi lebih ke pencarian suaka maknanya bisa berupa ancaman. Pimpinan parlemen 5 negara menginginkan nasionalisme berlebihan tidak boleh menghalangi negara bertindak menolong negara lain dengan landasan kemanusiaan.
Fahri Hamzah sengaja mempromosikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang bersifat universal dan kebenarannya tak bisa digugat.
“Barangkali di banyak negara mereka tak terlalu paham bahwa akar permasalahan dalam isu kemanusiaan adalah pemahaman yang keliru tentang kesetaraan dan persaudaraan. Kecemasan dimanufaktur sehingga menimbulkan kebencian dan xenophobia," kata Fahri.
Menurut Fahri Hamzah, kedepan harus ada kerja sama yang lebih intensif diantara negara-negara MIKTA untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan baru yang sedang terjadi. Fahri juga mengusulkan sebuah platform bersama negara-negara MIKTA yang mengacu pada kesadaran saling membantu atas dasar kemanusiaan.
Delegasi BKSAP DPR RI yang dipimpin Fahri Hamzah berada di Istanbul, Turki, untuk menghadiri pertemuan antara pimpinan parlemen 5 negara yang tergabung dalam MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia) selama dua hari 28-29 September. Fahri dalam acara ini juga memaparkan tentang energi bersih dan terbarukan sebagai solusi bagi semua.(adv/jpnn)
Wakil Ketua DPR RI memimpin delegasi Indonesia dalam sidang pimpinan parlemen multilateral yang tergabung dalam MIKTA yang digelar di Istanbul, Kamis (28/9).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Jampidsus Sita 47.000 Ha Lahan Sawit Ilegal, Sahroni: Langkah Konkret Kembalikan Kerugian Negara
- Mengintegrasikan Trisakti Soekarno Dalam Kebijakan Pengelolaan Ruang Udara
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil
- BPOM-BPJPH Temukan 9 Pangan Olahan Mengandung Babi, Ade Rezki Dorong Kolaborasi Pengawasan