Fahri: Sohibul Itu Tukang Kritik, Enggak Loyal

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah semakin berani melayangkan kritik terhadap Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhamad Sohibul Iman.
Dikatakan Fahri, salah satu tujuan dirinya menempuh langkah hukum karena ingin membuktikan presiden PKS telah melakukan kesalahan.
"Saya akan tetap di PKS Insya Allah, kenapa saya menggugat? Karena saya ingin kembali. Dan saya ingin menunjukkan orang yang mengeluarkan saya ini yang salah. Oknum-oknum inilah yang seharusnya hengkang dari partai," kata Fahri di gedung DPR Jakarta, Selasa (19/4).
Sebagai salah seorang deklarator partainya, Fahri paham betul isi dan dinamika di internal PKS. Bahkan, ia merasa tidak pernah punya masalah maupun catatan kelam.
Justru sebaliknya, kata Fahri, dulu Sohibul Iman adalah kubu oposisi ketika partai dakwah masih dipimpin oleh Anis Matta ."Tapi (Sohibul) enggak dipecat. Ada banyak yang sekarang pengurus di PKS, dulu oposan di zaman Pak Anis," ungkapnya.
Namun, sekarang setelah memimpin, Sohibul malah memecat kader-kader yang dianggap bersebrangan dengan dirinya. "Nggak boleh begitu dong, perbedaan pendapat itu biarkan saja. Orang-orang ini dulu beda pendapat. Termasuk Sohibul Iman itu tukang kritik Anis Matta tapi dibiarin saja. Sekarang kita dibilang harus loyal, satu. Lah dia dulu bagaimana? Dia dulu enggak loyal kok. Kritik, saya tahu dia pengkritik," Tutur Fahri.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti