Faik Harus Melewati Pos Penyekatan Berlapis-lapis untuk Sampai di Purworejo

"Tapi karena ini ada warga Purworejo, ada Kebumen, dan wilayah sebelah timur itu, kami mau ambil kebijakan suruh balik lagi juga bagaimana, wong sudah sampai sini. Kami mau karantina sini juga bukan hak kami, akhirnya kami ambil kebijakan untuk dites antigen semuanya, gratis," kata Bupati yang didampingi Kapolresta Banyumas Kombes M Firman L Hakim.
Dia mengatakan jika tes antigennya menunjukkan hasil negatif, pemudik tersebut dipersilakan untuk melanjutkan perjalanannya menuju daerah tujuannya.
Akan tetapi jika tes antigennya menunjukkan hasil positif, kata dia, pemudik tersebut akan dirawat lebih dulu dan selanjutnya diserahkan pemerintah kabupaten yang akan dituju.
Dia mengakui jika mengacu pada jenjang di kepolisian, para pemudik tersebut pasti akan diperintahkan untuk putar balik.
"Tapi ini karena ada kebijakan di daerah, saya ambil kebijakan sendiri supaya tidak terlalu menyengsarakan, sehingga cukup dengan tes antigen, saya yang bertanggung jawab. Jadi, ini bukan tanggung jawabnya Pak Kapolresta, tapi saya ambil kebijakan, tanggung jawab sebagai kepala daerah sini," katanya.
Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol M Firman L Hakim mengakui jebolnya penyekatan di wilayah barat Kabupaten Banyumas merupakan suatu polemik.
"Ini polemik ya, rumitnya di sini. Ini polemik jadinya, karena kami berharap disekatnya dari daerah barat, nah ternyata daerah barat jebol, ini akan berdampak di (wilayah) kami," katanya.
Kendati di wilayah Banyumas tidak jebol, dia mengatakan pihaknya tetap melakukan upaya terbaik.
Penyekatan di sepanjang perjalanan cukup ketat. Para pemudik sepeda motor bahkan tidak bisa lewat meskipun sudah beberapa jam menunggu.
- Korban Pertalite Campur Air di Klaten: Mobil Saya Langsung Mbrebet dan Mati
- Ajudan Kapolri Pukul Kepala Pewarta Foto di Semarang, Lalu Keluarkan Ancaman Begini
- H+6 Lebaran, 50 Persen Pemudik Sudah Kembali ke Barat Lewat Tol
- Wapres Gibran Rakabuming Pulang ke Solo, Wali Kota Surakarta Akui Dapat Banyak Pesan
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo
- Libur Lebaran 2025, Kota Lama Semarang Jadi Destinasi Wisata Favorit, Borobudur Tak Seperti Dahulu