Faisal Basri, Analisis Ekonominya Setajam Keris Raja-Raja Jawa
Dia bahkan mengungkap bahwa Faisal pernah mengembalikan uang ratusan juta rupiah ke salah satu BUMN.
Sebenarnya itu uang honorarium atas jasa pemikirannya. Namun, dia merasa nilainya berlebihan.
"Dia merasa ada maksud tersembunyi di balik uang itu: agar tidak terlalu kritis pada BUMN tersebut," kata Dahlan.
Bulan lalu, Faisal menerima undangan kelompok tani di Sumatera Utara. Dia hanya dijemput mobil tanpa AC. Perjalanannya jauh. Enam jam. Naik turun. Sampai muntah-muntah.
"Dia tidak mengeluh. Nasib petani lebih buruk daripada dirinya. Harus dibela. Faisal sungguh manusia langka. Analisis ekonominya setajam keris raja-raja Jawa tetapi hatinya begitu mulia," ujar Dahlan.
Menurut Dahlan, sebenarnya Faisal bisa dengan mudah menjadi kaya, tetapi dia tetap saja naik kendaraan umum. Tinggalnya pun di apartemen sederhana berdua dengan istri. Tiga anaknya sudah mandiri.
Nah, tiga hari lalu kondisi Faisal kurang baik. Anaknya memaksanya ke rumah sakit. Konon tidak mudah meyakinkan Faisal masuk rumah sakit.
"Kali ini agak telat. Jantungnya bermasalah. Seharusnya bisa segera dioperasi. Akan tetapi gula darahnya juga lagi tinggi. Harus dikendalikan dulu. Faisal dimasukkan ICU. Di RS Mayapada. Tidak tertolong. Usianya baru 65 tahun," tutur Dahlan.(*/disway)
Kepergian Faisal Basri yang meninggal dunia pada Kamis (5/9/2024) mengejutkan banyak pihak. Kamis kemarin, sedianya dia menjadi saksi di pengadilan.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi
- Kokkang Ibunda
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bergodo Kebogiro
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono