Faisal Basri: Depresiasi Rupiah Terburuk Sepanjang Sejarah
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi Faisal Basri mengatakan, depresiasi rupiah tahun ini jadi yang terburuk sepanjang sejarah.
Menurut dia, pelemahan nilai tukar rupiah saat krisis ekonomi 1998 tidak terlalu parah.
Rata-rata kenaikannya hanya Rp 10 ribu. Namun, sekarang mencapai Rp 13.889.
“Terburuk sepanjang sejarah rata-rata setahun," tutur Faisal belum lama ini.
Sebelumnya, sambung Faisal, ada pelemahan terburuk rupiah ketika levelnya mencapai Rp 17 ribu per USD.
"Kita pernah Rp 16 ribu lalu Rp 17 ribu. Namun, cuma dua hari. Jadi, pemerintah cepat bertindak,” imbuh Faisal.
Sementara itu, analis AAEI Reza Priyambada mengatakan, pelaku pasar modal diperkirakan kembali meningkatkan permintaannya pada USD.
Apalagi, masih ada sejumlah sentimen yang dianggap kurang baik yang bisa membuat rupiah kembali melemah meskipun telah diadang oleh kenaikan suku bunga acuan.
Pengamat ekonomi Faisal Basri mengatakan, depresiasi rupiah tahun ini jadi yang terburuk sepanjang sejarah.
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin
- Rupiah Ambruk 63 Poin, Prabowo Diminta Segera Berbenah
- Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin, 'Kabinet Obesitas' jadi Faktor Pemicu
- Rupiah Hari Ini Terkerek Pelantikan Presiden Prabowo Subianto
- Rupiah Hari Ini Melorot Lagi, Harga Emas Makin Meroket!
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan