Faisal Basri: Tertibkan Dulu Kelakuan Pak Enggar
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Faisal Basri menilai Kementerian Perdagangan kebablasan dalam mengeluarkan kebijakan impor.
“Jadi, seperti air bah sekarang (impornya)," kata Faisal di Jakarta beberapa waktu lalu.
Faisal menambahkan, pola impor seperti itu merugikan neraca perdagangan Indonesia.
Neraca perdagangan berpengaruh terhadap neraca pembayaran yang pada akhirnya memengaruhi nilai tukar rupiah.
Dirinya menilai maraknya impor dari berbagai negara ke Indonesia salah satunya disebabkan kebijakan yang dibuat Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
“Sebelum batasi (komoditas impor), tertibkan dulu kelakuan Pak Enggar. Yang tadinya ada rekomendasi, sekarang enggak ada rekomendasi,” kritik Faisal.
Kemendag memang sedang menjadi sorotan terkait derasnya impor, terutama komoditas beras, dalam beberapa waktu terakhr.
Sejumlah pihak juga telah menyuarakan protes terhadap langkah Kemendag dalam menambah stok beras dalam negeri.
Ekonom senior Faisal Basri menilai Kementerian Perdagangan kebablasan dalam mengeluarkan kebijakan impor.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya