Faisal-Biem Optimis Lolos Verifikasi
Jumat, 11 Mei 2012 – 10:20 WIB

Faisal-Biem Optimis Lolos Verifikasi
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan mengumumkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang lolos verifikasi pencalonan dalam Pilkada DKI Jakarta 2012. Pasangan bakal calon dari jalur independen, Faisal Basri-Biem Benyamin menyatakan sangat optimis lolos untuk mengikuti pesta demokrasi di ibukota ini.
"Kami optimis lolos ke tahap selanjutnya," kata Ketua Tim Sukses Faisal-Biem, Tosca Santoso melalui pesan singkat, Jumat (11/5).
Baca Juga:
Keyakinan Tosca mengacu hasil verifikasi faktual terhadap KTP pendukung yang dikumpulkan. Ia menegaskan, dukungan warga yang dikumpulkan Faisal-Biem telah memenuhi persyaratan. "Jumlah (dukungan) yang lolos lebih dari 250 ribu. Sementara kebutuhan untuk lolos adalah 191 ribu," ujarnya.
Tosca mengungkapkan, hari ini Faisal-Biem tidak akan menghadiri acara pengumuman di kantor KPU DKI Jakarta. Faisal akan menanti hasil pengumuman dari KPU DKI bersama warga di kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara. "Hari ini Faisal akan menunggu pengumuman KPU DKI bersama warga di kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara. Sebab mereka pasangan gubernur dan wakil gubernur yang pencalonannya digalang oleh warga," ucap Tosca.
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan mengumumkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang lolos verifikasi pencalonan
BERITA TERKAIT
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD