Fajar Doktrin Berani Ngebom
jpnn.com -
”Malam itu gelap gulita, hanya gigi dan mata yang kelihatan. Tapi saya tegaskan karena rencana eksekusi harus ada berjemaah, karena jemaah harus ada pemimpin (amir),” cetusnya saat menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Ani Sugandi dan Sukarso Abdullah, Kamis (5/3).
Dicecar majelis hakim yang diketuai Sunarto SH, Fajar menceritakan dirinya melakukan doktrin saat rapat setting pengeboman di kebun karet. ”Saya doktrin mereka semua. Tujuannya agar berani melakukan jihad,” cetusnya.
Saudara cerdas? “Terima kasih kalau bilang saya cerdas, pintar. Tapi tidak cukup itu saja untuk melakukan doktrin, harus bersifat licik. Tapi licik itu baik atau buruk, iya tergantung yang menilainya,” tukasnya.(gus/jpnn)
JAKARTA - Mohammad Hassan alias Fajar Taslim, terdakwa teroris asal Singapura yang menjadi komando sepuluh terdakwa teroris 'kelompok Palembang'
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Merespons Rencana Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, FMKI Tangerang Raya Soroti Masa Depan Dunia
- Tim Polda Jabar Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
- Awal Juli, BMKG Memprakirakan Hujan Sebagian Kota di Indonesia, Waspadalah
- Irjen Suharyono Sebut Kematian Afif Maulana di Padang Bukan Akibat Dianiaya Polisi
- Gandeng Undip, KLHK Ingin Memperkuat Generasi Muda dalam Tata Kelola Karbon dan Kedaulatan Indonesia
- Polda Riau Bergerak Cepat, 5 Kg Sabu-sabu dan 20 Ribu Pil Ekstasi Gagal Beredar di Dumai