Fajar/Rian Ungkap Rahasia Kebangkitan Setelah Terpuruk di Awal Musim
jpnn.com, JAKARTA - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sempat terpuruk di awal musim. Namun, pasangan ranking enam dunia itu perlahan bangkit dan menemukan ritme terbaiknya.
Pada awal 2022, Fajar/Rian kerap kali kandas di babak awal sejumlah turnamen, seperti di German Open dan All England.
Namun, setelah kegagalan tersebut, pasangan berkaronim FajRi itu mampu merebut tiga gelar juara dan empat kali menjadi runner up.
Catatan di atas membuat Fajar/Rian untuk sementara menjadi ganda putra Indonesia tersukses di musim ini.
Pelatih Ganda Putra Indonesia, Aryono Miranat menyebut gelar Swiss Open 2022 menjadi awal kebangkitan FajRi.
Setelah naik podium tertinggi turnamen Super 500 itu, penampilan Fajar/Rian melonjak drastis.
"Kepercayaan diri mereka mulai tumbuh setelah menang di Swiss Open 2022. Sejak saat itu, mereka lebih matang dalam bermain," ungkap Aryono dalam konferensi pers virtual.
Fajar Alfian di sisi lain, menyebut kegagalan pada awal musim menjadi motivasi tersendiri baginya dan Rian untuk segera bangkit.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membocorkan rahasia kebangkitannya setelah sempat terpuruk di awal musim.
- Kumamoto Masters 2024: Rengkuh Satu Gelar, Ganda Putra Indonesia Perlahan Bangkit
- Luar Biasa! Pasangan Baru Thailand Juara Kumamoto Masters 2024
- Jadwal Semifinal Kumamoto Masters 2024, Ada 4 Wakil Indonesia
- Live Streaming 16 Besar Arctic Open 2024, Ada 7 Duta Indonesia
- Japan Open 2024: Siasat Leo/Bagas saat Jumpa Penghancur Fajar/Rian
- Japan Open 2024: Ini Biang Kerok Kegagalan Fajar/Rian ke Semifinal