Fajri si Dokter Lampu, Pendapatan Rp 30 Juta per Bulan
jpnn.com - Fajri menyebut dirinya sebagai “dokter lampu”. Ini karena dia mampu memperbaiki berbagai jenis lampu yang rusak, bahkan mati total. Ia menyebut dirinya “dokter lampu”.
Fatih Kudus Jaelani, Mataram
Jika ruangan dokter kesehatan dipenuhi peralatan medis, maka “dokter lampu“ dipenuhi peralatan elektronik. Hal itu bisa dilihat di sebuah kios milik Fajri, di simpang lima Ampenan, Mataram, NTB.
Ruangan kerjanya dipenuhi berbagai jenis lampu. Ada yang tergantung, ada juga yang diletakkan di atas meja, atau dalam sebuah keranjang.
Di depan kiosnya, terdapat banner yang bertuliskan “Dokter Lampu“. Tulisan dalam banner itu ditambah dengan kata-kata promosi, “anda punya lampu mati atau rusak, kami ahlinya”.
Fajri mengatakan dirinya sebagai seorang ahli karena telah puluhan tahun memperbaiki lampu. “Satu lampu saya bisa perbaiki dalam waktu tiga menit,” terangnya.
Tersirat perasaan bahagia, dari setiap ucapan yang keluar dari mulutnya. Menurut Fajri, apa yang dia kerjakan saat ini sangat membantu masyarakat. Baginya, lampu adalah kebutuhan pokok.
Bagi masyarakat menengah ke bawah, lampu baru bisa jadi barang mewah. Karenanya, memperbaiki lampu rusak dengan biaya murah menjadi pilihan.
Fajri menyebut dirinya sebagai dokter lampu. Dia mengaku bisa memperbaiki lampu rusak waktu tiga menit.
- UMKM Binaan Pertamina Raup Omzet Hampir Rp 1,1 Miliar Selama MotoGP Mandalika
- BRI Liga 1 Bergulir, Omzet UMKM Penjual Gorengan Ini Meroket Tajam
- Raih Omzet hingga Rp 1 Miliar, Madame Malla Rasakan Kehebatan Shopee Live
- Cerita UMKM Kue Kering di Sidoarjo, Omzetnya Meroket karena Bantuan BRI
- Luar Biasa, Ramadan Runway 2024 Raup Omzet Fantastis, Sebegini Nominalnya
- Kisah Inspiratif Dini, Guru Honorer yang Berhasil Mengubah Hidup melalui Shopee Affiliate & Shopee Live