Fakhri Husaini Tolak Jadi Asisten Pelatih Timnas U-20
jpnn.com, JAKARTA - Eks Pelatih Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini enggan menerima tawaran PSSI kalau hanya menjadi Asisten Pelatih Timnas U-20. Dia menegaskan, tak mau mencari aman karena lebih senang menjadi pelatih kepala.
"Kalau asisten pelatih dasarnya apa? Kalau hanya jadi asisten ngapain saya ke sana, kemudian saya meninggalkan pekerjaan, meninggalkan keluarga," ungkapnya.
"Kalau saya mau cari aman. Enak itu jadi asisten pelatih, bebannya nggak ada, tetapi, masa iya saya terbiasa dengan beban berat," imbuh dia.
Menurut Fakhri, sampai hari ini dia belum menyampaikan evaluasinya dan seluruh hasil yang didapatkan dengan meloloskan Indonesia ke putaran Final Piala Asia U-20 2020 di Uzbekistan.
Menurut Fakhir, dia hanya bertemu Danurwindo. Kalau sosok Danur yang menjadi direktur teknik di PSSI dianggap sebagai perwakilan pengurus, maka otomatis apa yang disampaikan oleh Fakhri harusnya sudah sampai ke telinga PSSI.
"Kalau Danurwindo dianggap mewakili PSSI berarti perkataan saya sudah sampai ke sana. Sampai sekarang belum ketemu Ketum PSSI, Belum, belum. Benar nggak ada omongan," tandasnya. (dkk/jpnn)
Eks Pelatih Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini enggan menerima tawaran PSSI kalau hanya menjadi Asisten Pelatih Timnas U-20. Dia menegaskan, tak mau mencari aman karena lebih senang menjadi pelatih kepala.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas