Fakta Aneh Jumlah Honorer K2 di Pendataan Non-ASN, Ini Salah Satu Penyebabnya, Oalah

Fakta Aneh Jumlah Honorer K2 di Pendataan Non-ASN, Ini Salah Satu Penyebabnya, Oalah
Terungkap fakta keanehan jumlah honorer K2 dalam pendataan non-ASN. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Tayangan rapat MenPAN-RB Azwar Anas dengan Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, di Jakarta, Senin (12/09) itu disertai penjelasan bahwa Kementerian PANRB terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder terkait agar proses penyelesaian tenaga non-ASN minim ganjalan.

Azwar Anas menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan penataan tenaga non-ASN.

Mantan Bupati Banyuwangi ini menganalogikan bahwa aturan yang dibuat ketat seperti pagar yang tinggi hanya akan membuat pelaksana kebijakan mencari celah agar bisa melompatinya.

Dalam kolom komentar, muncul kalimat-kalimat harapan atau aspirasi terkait penyelesaian masalah honorer yang sudah berlarut-larut ini.

“Semoga tenaga teknis juga dipikirkan Pak Menteri , jangan hanya Guru saja yang diutamakan. Administrasi guru semua yangg mengerjakan Operator Sekolah/tenaga administrasi,” tulis Febry, tanpa menyebut apakah dirinya berstatus honorer tenaga administrasi.

Minta Seleksi PPPK 3 Kali dalam 1 Tahun

Selain itu, ada juga yang meminta pemerintah menggelar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK, tiga kali dalam satu tahun.

“Test PPPK untuk para honorer seharusnya 1 tahun 3 kali, dan kuotanya sesuai yang telah dipetakan tiap provinsi, kabupaten, kota serta pusat,” demikian Saipudin Yusuf menulis I kolom komentar.

Ada juga mengingatkan MenPAN-RB Azwar Anas untuk juga memikirkan nasib masyarakat yang ingin menjadi ASN lewat jalur pelamar umum.

Berita PPPK Terbaru: Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana membeberkan keanehan jumlah honorer K2 dalam pendataan non-ASN. Terungkap, ini salah satu penyebabnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News