Fakta Baru dari Ilmuwan: Anak Muda Lebih Berisiko Terjangkiti Virus Corona
jpnn.com - Virus corona atau Covid-19 tak hanya rentan menyerang orang lanjut usia yang memiliki masalah kesehatan.
Rupanya virus Covid-19 ini juga bisa menyerang dan bisa membahayakan bagi anak muda, meskipun dalam kondisi tubuh yang fit dan prima.
Dalam beberapa kasus, anak muda yang mengidap virus corona tak menunjukkan gejala saat menjalani tes.
Fenomena itu pun menimbulkan pertanyaan bagi para ilmuwan untuk berjuang menemukan alasan kenapa anak muda bisa berisiko terkena virus corona.
Namun, menurut beberapa ahli hal tersebut bisa saja dan sangat mungkin terjadi. Perbedaan genetik tiap individu pada tingkat usia tertentu bisa jadi penyebab terinfeksi virus Corona.
“Sangat mungkin bahwa sebagian dari kita bisa memiliki susunan genetik tertentu yang membuatnya lebih mungkin dan merespons dengan buruk terhadap infeksi virus corona ini,” kata salah satu ahli virus asal Imperial College London, Michael Skinner seperti dilansir The Guardian, Rabu (8/4).
Menurut Skinner, kerentanan seperti itu bisa dilihat pada beberapa kasus pengidap virus herpes simpleks yang menyebabkan luka dingin.
Pada beberapa pengidap, lanjut Skinner, suatu mutasi yang memengaruhi reseptor sel yang dikenal sebagai TLR3 dalam sistem saraf pusat mereka membuat pengidap tidak mampu menghadapi dampak terburuk virus itu.
Sangat penting bagi anak muda untuk menjaga kesehatan agar tidak mudah terjangkiti virus corona.
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Gandeng YKSE, Insight Investments Jawab Tantangan Finansial Anak Muda
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- Kementrans dan LDPP Siapkan Beasiswa Patriot Bagi Anak-anak Muda yang Ingin Kuliah