Fakta Baru Kasus Pembunuhan Khairul Amin Setelah IS Menyerahkan Diri, Ternyata

jpnn.com, KARAWANG - Tim dari Polres Karawang tengah memburu dua pembunuh bayaran yang telah menghabisi bos rumah makan (RM) Padang bernama Khairul Amin (54), di depan rumahnya, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Rabu (27/10).
Menurut Kasatreskrim Polres setempat AKP Oliestha Ageng Wicaksana, kedua pelaku pembunuhan tersebut sudah masuk dapat daftar pencarian orang (DPO).
"Kami masih terus melakukan pengejaran pelaku yang kini berstatus DPO," kata AKP Oliestha di Karawang, Senin (8/11).
Sebelumnya, seorang DPO berinisial IS alias Embe telah menyerahkan diri ke Mapolres Karawang dengan diantar langsung oleh orang tuanya, Sabtu (6/11).
"Yang bersangkutan ini sangat kooperatif karena sudah menyerahkan diri," ucapnya.
Menurut Oliestha, penyidik menemukan fakta baru bahwa IS tidak terlibat secara langsung dalam proses eksekusi korban.
Kesimpulan itu dibuat penyidik berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan IS kepada penyidik memiliki kesesuaian dengan penjelasan para tersangka dan saksi lainnya.
"Bahwa IS ini tidak terlibat secara langsung dalam melakukan aksi pembunuhan. Jadi, status IS untuk sementara ini kami jadikan saksi," jelasnya.
Polisi temukan fakta baru kasus pembunuhan Khairul Amri oleh pembunuh bayaran atas suruhan sang istri, NW.
- Respons Keluarga Korban Soal Brigadir Ade Kurniawan Dipecat Polri
- Ramai Isu Sidang Kode Etik Brigadir Ade Dibatalkan, Polda Jateng Merespons Begini
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- Ternyata Brigadir Ade Kurniawan Sudah Lama Rencanakan Pembunuhan Terhadap Bayi 2 Bulan
- Polda Jateng Sisir CCTV Dugaan Pembunuhan Bayi 2 Bulan yang Libatkan Oknum Polisi