Fakta Baru Kematian Satu Keluarga di Kalideres
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyatakan pihaknya telah memeriksa 28 orang saksi dalam penyidikan kasus kematian satu keluarga beranggotakan empat orang di Kalideres, Jakarta Barat.
Saksi yang diperiksa termasuk keluarga korban.
"Jadi, sampai dengan saat ini kami sudah memeriksa 28 orang saksi," kata Hengki Haryadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Dia mengungkapkan penyidik menemukan dugaan bahwa salah satu korban meninggal bernama Budiyanto, terindikasi terlibat dalam sebuah ritual tertentu.
Dugaan tersebut diperkuat dengan temuan buku-buku lintas agama, mantra, dan kemenyan.
Pemeriksaan petugas terhadap 28 saksi tersebut juga mengarah kepada indikasi yang sama.
"Dari pemeriksaan ini, kami temukan keidentikan keterangan saksi-saksi ini dengan barang bukti yang kami temukan di TKP," kata Hengki.
Hengki mengatakan dugaan sementara itu diperoleh berdasarkan alat bukti yang ditemukan di TKP dan pemeriksaan terhadap orang terdekat korban.
Polisi telah memeriksa 28 orang saksi dalam penyidikan kasus kematian satu keluarga beranggotakan empat orang di Kalideres, Jakarta Barat.
- Notaris Senior di Bekasi Jadi Terlapor di Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Ipda Mansyur Pastikan Kasus Firli Bahuri Belum Berhenti
- Penyebab Kematian Satu Keluarga di Tangsel Belum Terungkap
- Bayi Tertukar di Cempaka Putih Meninggal, Kuburannya Dibongkar
- Modusnya Beli Logam Mulia Pembayaran COD, Pelakunya Wanita Bersenpi