Fakta Di Balik Kabar Pembajakan Kapal Pan Marine di Madura
jpnn.com, SURABAYA - Informasi dibajaknya kapal Pan Marine 11 di perairan Utara Madura, tepatnya di koordinat 06 28.42’ S – 112 51.28’ E diluruskan oleh Danlantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin.
”Memang benar ada sinyal bahaya yang dikirim, tapi ternyata bukan pembajakan,” kata perwira tinggi dengan satu bintang itu kepada JPNN.COM.
Edwin menjelaskan, sinyal emergency diterima pihaknya dinihari tadi. Saat itu juga dia menugaskan anggota untuk menelusuri fakta tersebut. Ternyata setelah melakukan berbagai penyelidikan, hal tersebut tidak benar.
Fakta yang terjadi, security alert system atau alat sinyal alarm yang ada di kapal tenggelam ke laut karena goncangan ombak yang cukup tinggi. ”Alat itu secara otomatis mengirimkan sinyal bahaya yang kemudian ditangkap oleh anggota,” jelasnya.
Edwin mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan kapten dan perusahaan kapal yang bersangkutan. ”Semuanya oke dan tidak ada masalah,” kata pria asli Minang itu.
Untuk diketahui PAN MARINE 11 merupakan kapal berbendera Indonesia. Kapal bertipe high speed aircraft itu dibuat pada tahun 2007. (JPNN/pda)
Edwin mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan kapten dan perusahaan kapal yang bersangkutan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapal Tongkang Bermuatan 88,817 Ton Sawit Dibajak Karim Cs
- Visinema Pictures Polisikan 7 Portal Daring Nonton Film Ilegal, Kasus Apa?
- 3 Fakta Jefri Nichol Vs Warganet, Nomor 2 Ada-Ada Saja
- Menyoroti Soal Pembajakan Film, Jefri Nichol: Belajar Menghargai Karya Orang Lain!
- Serial Layangan Putus Diduga Dibajak, Pihak WeTV Diperiksa jadi Saksi
- Kemenparekraf Ajak Marketplace Berantas Penjualan Barang Bajakan