Fakta di Balik Video Berjudul Bentrok Sesama Banser

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu membeberkan kronologi dalam video tersebut. Menurut dia, video tersebut merupakan rangkaian diklatsar Banser Temanggung.
Diklatsarnya berlangsung pada 29 Maret hingga 1 April 2017. ’’Itu rangkaian pembaretan di Temanggung. Adegan dalam video itu merupakan penutupan diklatsar ke-15,’’ katanya.
Yaqut menambahkan, kegiatan itu diikuti peserta dari Kecamatan Kandangan dan Kranggan. Satu regu peserta diklatsar dari Kecamatan Kranggan dibawa ke diklatsar Kecamatan Kandangan.
’’Saat itu peserta didoktrin untuk menjaga jiwa korsa Banser. Panitia melatih kekompakan Tim Kranggan dengan simulasi mencari anggota regu yang hilang,’’ ujar Gus Yaqut.
Dalam video memang tampak beberapa orang yang menggunakan pakaian bertulis ’’pelatih’’.
Ketika Tim Kranggan dilatih mencari anggota yang hilang, tim dari Kandangan diperintahkan sebaliknya. Mereka diminta mempertahankan regunya.
Sejak awal, masing-masing anggota juga tidak diberi penjelasan bahwa kegiatan itu adalah simulasi. Hasilnya, simulasi tersebut tampak seperti beneran. ’’Yang tahu bahwa itu simulasi hanya Tim Satwas Banser Temanggung,’’ katanya.
Untuk menghindari disinformasi, sebenarnya panitia telah menginstruksikan agar video simulasi itu tak diunggah ke media sosial. Namun, tetap saja beberapa video bisa ditemukan di media sosial.
Bentrok Sesama Banser. Itu judul sebuah video di Facebook. Judul itu dipasang di atas video.
- Hoaks Titiek Puspa Meninggal Dunia, Inul Daratista Ungkap Kondisinya
- IRT di Inhu Mengaku Dibegal, Saat Diselidiki Polisi, Ternyata
- Mahasiswa Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks di Medsos
- Akademisi Sebut Hoaks Hambat Perkembangan Generasi Indonesia Emas 2045
- Minta Pengusutan Hoaks Tendensius ke Kapolri, PP GPA: Jika Dibiarkan Memicu Konflik
- Hanya Demi Popularitas, Konten Kreator Asal Malaysia Buat Informasi Palsu