Fakta-Fakta Aliran Sesat Hakekok, dari Mandi Bareng Tanpa Busana hingga Syahadat
jpnn.com, PANDEGLANG - Polisi mengamankan 16 orang diduga pengikut aliran sesat Hakekok Balakasuta, yang menjalankan ritual berendam di rawa tanpa busana.
Ironisnya, ritual tak senonoh itu juga diikuti oleh tiga orang anak di antara pria dan wanita dewasa.
“Ada delapan orang laki-laki, lima perempuan dan tiga orang anak,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, Jumat (12/3).
Saat diperiksa, beberapa pelaku aliran sesat itu mengaku diperintah Arya selaku pimpinan.
“Ini merupakan arahan dari saudara Arya sebagai Ketua Kauman aliran Balakasuta,” ungkap Edi.
Kegiatan aliran sesat Hakekok Balakasuta awalnya dilakukan di kediaman pelaku Ati atau Atikah.
Di mana kegiatan tersebut setiap bulannya diadakan pertemuan pada hari Minggu Wage.
“Saat memulai acara pertemuan diawali dengan membaca kidung dengan bahasa daerah atau Sunda,” ujar Edi menambahkan.
Penangkapan terhadap belasan pria dan wanita yang menjalankan ritual mandi bareng di rawa tanpa busana menguak sejumlah fakta, apa saja?
- Dugaan Aliran Sesat di Meranti: Selain Seks Penghapus Dosa, HA Mengaku Bisa Melihat Surga
- Dugaan Aliran Sesat Bikin Heboh Warga di Riau, MUI Turun Tangan
- Heboh Aliran Sesat Diduga Ajarkan Seks Bebas Penghapus Dosa di Meranti, Astaga!
- Aliran Sesat
- Taklim Makrifat Percaya Ada Rasul Baru Setelah Nabi Muhammad SAW, MUI: Aliran Sesat
- Heboh Denny Sumargo Membaca Syahadat, UAS Berpesan Begini