Fakta-Fakta yang Dikantongi Komnas HAM Ini Mematahkan Celotehan Kamaruddin Simanjuntak

"Kemungkinan besar antara Magelang itu alternatif pertama. Locus delicti yang kedua di rumah Kadiv Propam Polri atau rumah dinas," ujar Kamaruddin kepada wartawan, Senin (18/7).
Soal dugaan TKP di Magelang, Kamaruddin menjelaskan Brigadir J sempat memberi kabar kepada keluarga bahwa dia tengah mengawal atasannya di Magelang pada Jumat (8/7) pagi.
Setelah itu, pada pukul 17.00 WIB, keluarga menghubungi lagi Brigadir J baik lewat telepon maupun pesan WhatsApp. Namun, pesan atau panggilan itu tidak direspons.
"Di WhatsApp ternyata sudah terblokir. Dengan terblokirnya nomor-nomor mereka, baik kepada ayahnya, ibunya, termasuk kakak adiknya, termasuk ke WhatsApp grup, maka mereka mulai gelisah," ujar Kamaruddin.
Kemudian Brigadir J disebutkan tewas di rumah dinas Irjen Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga. Hal ini berdasarkan hasil visum polisi.
"Alternatif kedua karena mayat ditemukan di situ berdasarkan hasil visum Polres Jaksel di rumah Kadiv Propam Polri di kompleks Polri di Duren Tiga, Jaksel," katanya. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Komnas HAM mengaku dapat foto dan rekaman CCTV yang membuktikan Brigadir J sehat ketika tiba di Jakarta. Hal ini mematahkan omongan Kamaruddin Simanjuntak.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Teror ke Tempo Dianggap Melanggar HAM, Polisi Diminta Usut Secara Transparan
- Komnas HAM Menyelidiki Kericuhan saat Rapat RUU TNI
- Dinilai Memicu Segudang Masalah, PSN Merauke Tuai Kritik Keras
- Komnas HAM Minta Rencana Perluasan Kewenangan TNI-POLRI Dikaji Ulang
- Komnas HAM Temukan Sejumlah Masalah dalam RUU TNI
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo