Fakta Menarik Penjualan Bayi ke Negeri Jiran Itu…
jpnn.com - BATAM - Ada beberapa fakta menarik dari penyelidikan kasus perdagangan bayi yang disidik Polresta Barelang. Ternyata, para pelaku sindikat perdagangan bayi ini bergerak setelah ada pesanan.
Selain itu, bayi-bayi tersebut hanya khusus di jual ke luar negeri. Sementara mengenai pola yang dilakukan tiga orang pelaku perdagangan bayi tersebut masih dalam lidik.
“Masih dicari (mengenai apakah ada keterlibatan ketiga tersangka dengan perdagangan bayi internasional,red),” kata Direktur Ditreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Eko Puji Nugroho, saat ditemui Batam Pos (Jawa Pos Group).
Ia mengatakan saat ini belum bisa memberikan kesimpulan. Sebab penyelidikan masih tetap berjalan. Namun menurut Eko, dari pengakuan ketiga tersangka ini, semua sudah beberapa kali melakukan perdagangan bayi.
“Kita coba cocokan nanti dengan fakta dilapangan,” ungkapnya.
Mengenai motif dari Ya, Ba dan Ea, disebutkan Eko murni untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Ekonomi motifnya,” ucapnya singkat.
Dari informasi yang didapat, ketiga pelaku memiliki koneksi dengan beberapa orang di luar negeri. Di negara seperti Singapura, untuk adopsi anak agak sulit. Sehingga beberapa orang memilih mengadopsi anak-anak dari luar.
Ketiga orang berupaya menjembatani keinginan atau kebutuhan Warga Negara Asing (WNA) yang ingin memiliki anak.
BATAM - Ada beberapa fakta menarik dari penyelidikan kasus perdagangan bayi yang disidik Polresta Barelang. Ternyata, para pelaku sindikat perdagangan
- Hasil Seleksi CPNS 2024 di Rejang Lebong, 44 Pendaftar Lulus
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar