Fakta Menarik Perjuangan Koes Plus di Panggung Musik
Album pertama mereka direkam di Perusahaan Irama.
1963- Yon Koeswoyo menjadi vokalis Koes Bersaudara
Pada tahun ini, Yon cs mengganti nama bandnya menjadi Koes Bersaudara dengan formasi Yon sebagai penyanyi utama disamping memegang gitar.
Tonny memang selalu ingin Yon yang menjadi vokalis utama karena memiliki suara yang bagus dan tidak pernah diajari gitar secara khusus.
1965- Koes Bersaudara dipenjara
Pada 29 Juni 1965, personel Koes Bersaudara dijebloskan ke penjara Glodok, Jakarta Pusat. Mereka dinilai kebarat-baratan setelah memainkan lagu-lagu The Beatles yang dianggap meracuni jiwa muda saat itu.
Kala itu, pemerintah tengah berupaya memajukan kebudayaan nasional, termasuk musik, didukung oleh Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra), bagian dari Partai Komunis Indonesia, antara lain melalui konsepsi kebudayaan yang dimuat di Lentera, lembaran kebudayaan harian Bintang Timur yang dimulai 16 Maret 1962.
Sehari sebelum pecahnya Gerakan 30 September PKI pada September 1965, empat bersaudara itu akhirnya dibebaskan.
Hingga akhir hayatnya, Yon Koeswoyo ini terus mengibarkan nama Koes Plus di panggung musik tanah air.
- Libatkan Javier Parisi, RPM Rilis Ulang Lagu The Mercy's dan Koes Plus
- Karya Lawas Koes Plus Dibawakan dengan Konsep Orkestra di Simfoni untuk Bangsa
- Kabar Duka, Djon Koeswoyo 'Koes Bersaudara' Meninggal Dunia
- Netralitas Koes Plus dan Rasa Gemas Yok Koeswoyo dalam 'Kolam Susu'
- Yok Koes Plus Ubah Lagu 'Kolam Susu' Jadi Begini, Ada Apa Gerangan Ini?
- Kisah Koes Plus Bakal Diangkat ke Layar Lebar