Fakta Menarik Perolehan Suara Caleg DPR di Madura
Begitu juga perolehan suara R Imron Amin yang paling tinggi. Sebarannya ada di wilayah Bangkalan, mencapai 234 ribu suara.
Di tiga wilayah lain (Sampang, Pemekasan, dan Sumenep), perolehannya sangat kecil. Bahkan di Sampang hanya memperoleh 455 suara.
Fenomena unik di dapil Madura itu juga diakui Direktur SCG Research and Consulting Didik Prasetiyono. Selain suara jumbo para caleg, perolehan kursi parpol juga merata. Delapan kursi diisi delapan partai berbeda. ’’Perolehan suara caleg jauh di atas perolehan suara partai,’’ katanya.
Persaingan antarcaleg dalam satu partai di dapil Madura juga menarik. Misalnya, perebutan kursi DPR di Partai Nasdem.
Caleg terpilih Willy Aditya yang memperoleh 190.814 suara hanya unggul tipis atas caleg koleganya, Farid Al Fauzi, yang mendapat 188.385 suara.
Kompetisi perebutan kursi DPR di dapil Jatim juga menghasilkan fenomena baru. Banyak caleg potensial yang berpindah parpol gagal duduk di kursi DPR. Ambil contoh mantan Bupati Bojonegoro Suyoto (pindah dari PAN ke Nasdem), Fandi Utomo (dari Demokrat ke PKB), serta beberapa nama lain.
’’Hal ini cukup wajar. Sebab, butuh waktu membangun kembali basis maupun infrastruktur setelah seorang caleg pindah partai,’’ ujar founder The Republic Institute Sufyanto.
Di sisi lain, figur tokoh masih menjadi modal kuat bagi pemilih di beberapa daerah untuk menentukan pilihannya. Misalnya, yang terlihat dari lolosnya caleg-caleg populer seperti Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan mantan Jubir KPK Johan Budi. ’’Namun, ini tak berlaku bagi caleg-caleg dengan background artis,’’ jelasnya.
Mayoritas caleg DPR yang mengumpulkan suara cukup besar berasal dari dapil Jatim XI alias Madura.
- Bayar Rp 1 Miliar Cuma Dapat 9 Suara saat Pemilu, Caleg PKS Merasa Ditipu
- Haul Akbar KH A Muafi A Zaini Dihadiri Puluhan Ribu Masyarakat
- PKS Bakal Pecat Caleg Terpilih Tersangka Peredaran 70 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Caleg Terpilih Ini Ditangkap Bareskrim terkait Kasus 70 Kg Sabu-Sabu
- Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Ditetapkan Jadi Calon Kepala Daerah
- Kuasa Hukum Golkar Minta MK Kabulkan PHPU Dapil Papua