Fakta Mencengangkan Kasus Pembunuhan dan Pembakaran Gadis 19 Tahun di Tangerang

jpnn.com, TANGERANG - Dua pelaku kasus pembunuhan disertai pembakaran perempuan berinisial SZ (19) di daerah Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, mengaku terinspirasi film yang kerap tayang di televisi.
Hal itu diungkapkan Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin usai rekonstruksi kasus tersebut pada Selasa (13/7) kemarin.
Iman menjelaskan bahwa kedua pelaku menjalankan modus pembunuhan berdasarkan terinspirasi dari kasus kejahatan dalam pemberitaan media massa maupun film.
"Tergali dalam proses penyidikan bahwa yang bersangkutan, tersangka ini terinspirasi oleh pemberitaan, kemudian film di televisi sehingga ini juga jadi pembelajaran buat kita," katanya.
Iman pun menjelaskan satu teori bernama crime imitation mode atau model peniruan kejahatan.
"Di mana kejahatan itu terjadi modusnya dengan meniru apa yang mereka lihat di televisi. Ini kita juga harus hati-hati dan jadi pembelajaran buat kita semuanya," ujar Iman.
Sebelumnya, kasus itu berawal dari penemuan jasad korban yang sudah hangus di sebuah kebun, Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (9/7) pagi.
Berangkat dari penemuan jenazah korban tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan dan bisa menangkap kedua pelaku, DS (20) dan US (42), pada Jumat malam.
Dua pelaku kasus pembunuhan disertai pembakaran perempuan berinisial SZ (19) di Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, telah ditangkap.
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK
- Tangerang Jadi Lokasi Terpopuler, LPKR Perluas Penawaran Produk di Park Serpong
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Suami Bunuh Istri di Bengkalis Seusai Cekcok Gadai Hp
- Kesal Ditagih Utang, Alex Candra Bacok Teman Sendiri