Tragedi Diksar Mapala UII
Fakta Mencengangkan Kematian 2 Mahasiswa UII
jpnn.com - jpnn.com - Dua mahasiswa peserta Pendidikan Pelatihan Dasar (Diksar) mahasiswa pecinta alam (mapala) Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta di kamp Pranten, Tlogodringo, Desa Gondosuli, Tawangmangu, Jawa Tengah, Muhammad Fadli, 20, dan Syaits Asyam, 19, tewas diduga dianiaya.
Paman Syaits, Seno Aji, 49, mengatakan ada kejanggalan dari kematian keponakannya. Menurut Seno, ditemukan luka memar di tubuh Asyam.
Mulai dari bawah selangkang kanan, punggung, hingga lecet di kedua tangan. Atas dasar ini pula, ayah Asyam, Abdullah meminta dilakukan autopsi di RSUP dr. Sardjito.
“Kalau kata teman saya, lukanya seperti sabetan rotan, karena cirinya sama. Itu pun seperti luka empat harian. Kuku jempol kedua kakinya juga copot,” ujar Seno seperti diberitakan Radar Solo, Minggu (22/1).
Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kematian Asyam dan Fadli.
Polres juga telah melayangkan surat permintaan dilakukan autopsi terhadap jenazah.
“Olah TKP sudah dilakukan. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan saksi dan pengumpulan alat bukti terkait,” tegas Ade.
Dua mahasiswa peserta Pendidikan Pelatihan Dasar (Diksar) mahasiswa pecinta alam (mapala) Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta di kamp
- EIGER Gelar Kompetisi Panjat Dinding untuk Mapala se-Jawa Timur, Pesertanya Membeludak
- Propam Harus Periksa Penyidik yang Tetapkan Mahasiswa UI Hasya Atallah Tersangka
- Kabar Buruk dari Mapala Saat Momen Perayaan HUT ke-77 RI di Gowa Sulsel
- Basecamp Mapala di Gowa Diserang Massa, Pelaku Diduga Warga Sekitar UIN Alauddin
- Ibrahim Malik Angkat Bicara Soal Surat dari Kepolisian Australia
- Mahasiswa Indonesia Penerima Beasiswa Australia Dituduh Lecehkan 30 Perempuan