Fakta Mencengangkan soal Pimpinan Geng Motor Pembacok Aiptu Dwi Handoko, Ya Ampun
jpnn.com, JAKARTA - Fakta mencengangkan terungkap soal pimpinan geng motor "Enjoi MBR (Muara Baru) 86" bernama Rendi Asprilia (22) yang membacok anggota Polsek Menteng Aiptu Dwi Handoko.
Kapolsek Menteng AKBP Iver Son Manossoh mengatakan, ternyata Rendi pernah menjalani pendidikan pesantren pada masa remajanya.
"Masa remaja dia lulusan pesantren, kira-kira tujuh tahun yang lalu. Sekarang dia berumur 22 tahun," kata Iver di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (4/3).
Entah apa yang membuat Rendi beringas dan menjadi pimpinan geng motor yang kerap membuat rusuh serta meresahkan masyarakat.
AKBP Iver menjelaskan, geng motor yang dipimpin Rendi memang kerap membuat rusuh di jalanan Ibu Kota.
Geng tersebut bermarkas di sebuah gudang tua di daerah Penjaringan, Jakarta Utara.
"Di sana mereka minum miras (minuman keras), mereka konsumsi sehingga sebelum melakukan aksi mereka menjadi bertambah berani," ujar Iver.
Geng itu juga memiliki akun Instagram yang dijadikan sebagai media untuk mencari lawan tanding yang berujung pada aksi tawuran.
AKBP Iver Son Manossoh mengungkap fakta soal pimpinan geng motor yang membacok Aiptu Dwi Handoko.
- Polisi Tangkap Belasan Pemuda yang Buat Onar dan Rusak Warung di Bandung
- Polisi yang Dibacok Dievakuasi ke Jayapura, Kombes Benny: Luka Korban Sangat Parah
- Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bandung Ditangkap, Motif pun Terungkap, Oh Ternyata
- Geng Motor Cimahi Aniaya Korban Sambil Siaran Langsung di Medsos, Sadis Banget
- Geng Motor Sadis di Bandung Aniaya Pengendara, Polisi Bergerak
- Motif Sekelompok Pemuda Bersajam Serang Pasar Cibadak Sukabumi