Fakta Mengejutkan, Angka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Bali Tinggi
Dalam pencegahan, KPPAD lebih banyak melakukan sosialisasi berkaitan dengan hak perlindungan anak yang menjadi korban kekerasan.
KPPAD juga memberikan masukan kepada pemerintah apa yang harus dilakukan dalam menanggapi persoalan anak yang ada saat ini.
“Berdasar analisis dan kajian, banyak pelaku kekerasan seksual yang ternyata orang-orang terdekat korban, seperti ayah kandung, ayah tiri hingga kakek,” ucapnya.
Untuk mencegah maraknya kasus kekerasan seksual, yang bisa dilakukan adalah memperbaiki pola pengasuhan pada anak.
Memberikan edukasi yang baik sekaligus pemahaman bahwa anak juga bisa melaporkan kekerasan yang terjadi.
Menurut Ni Luh Gde Yastini, selama ini jarang sekali ada edukasi soal kesehatan reproduksi.
Misalnya, bagaimana menjaga tubuh anak-anak. Jarang orang tua memahami masalah ini.
“KPPAD ikut mengedukasi bagaimana anak-anak harus menjaga tubuhnya."
Fakta mengejutkan, angka kekerasan seksual terhadap anak di Provinsi Bali tinggi.
- Bikin Malu, Anggota DPRD di Singkawang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Asusila
- Shandy Aulia Temukan Kebahagiaan dalam Mengurus Anak dan Bisnis
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Moana Sempat Alami Speech Delay, Ria Ricis Bawakan Guru hingga Psikolog