Fakta Mengejutkan Percaloan CPNS oleh Guru SD
Khusus uang yang diketahuinya sekitar Rp 1,8 miliar. Uang tersebut sebagian besar sudah dikembalikan.
Dengan menjual harta yang ada. Seperti mobil, kebun, tanah dan rumah. Termasuk SK PNS sudah digadaikan ke Bank.
"Khusus yang melalui saya, sudah saya cicil uangnya. Ada beberapa orang lagi yang belum saya kembalikan. Karena memang uangnya tidak ada. Kalau ada untuk apa saya tahan-tahan uang itu," paparnya.
Sementara itu, BH mengaku kalau oknum BAKN So yang disebutnya tersebut, berjanji bakal mengembalikan di akhir bulan Februari ini.
"Sekarang saya masih menunggu kepastian dari bapak So. Kata bapak So, akhir Februari ini mau mengembalikan. Saya masih yakin, karena bapak So sebelumnya pernah mengembalikan uang sekitar Rp 1 miliar dan langsung dikembalikan kepada yang menitip. Saya tidak akan tahan," imbuh BH.
Terpisah, Kapolres Bengkulu, AKBP. Ardian Indra Nurinta, S.Ik melalui Kapolsek Ratu Agung, AKP. Dian Matusia Chandra, S.Ik, mengatakan, saat ini baru satu korban yang melapor.
“Untuk yang di Polsek baru 1 korban. Yakni atas nama Desma Anita. Terlapor sudah mengakui uangnya dia diterima,” ujarnya.(rif)
Penyidik Polsek Ratu Agung, Bengkulu, berhasil mengungkap fakta-fakta penting dalam kasus dugaan percaloan rekrutmen CPNS dengan terlapor, BH (43).
Redaktur & Reporter : Soetomo
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- 600 Peserta Ikuti SKB CPNS 2024 Pegunungan Arfak, Begini Pesan Edward Dowansiba
- 5 Berita Terpopuler: Materi Soal Tes PPPK Ini Bikin Honorer Mengeluh, Lihat di Bagian Seleksi CPNS, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: Salah Tafsir Gaji Guru Naik 2025, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer, tetapi Selamat ya
- 362 CPNS Formasi 2021 Pegunungan Arfak Terima SK, Bupati Yosias Berpesan Begini